Ngopi Cantik Bareng Kak Rissa Lippielust X Beautiesquad ( 101 Lipstick Swatching )
Kalau
kamu lihat foto lipstick swatching dibawah ini, apa yang terpikir dari benak
kalian?
Mostly
kalian pasti sudah tau kalau bibir itu milik Lippielust. Bibir itu hampir
selalu muncul kalau kalian sedang buka-buka website ataupun aplikasi untuk
belanja daring.
Namun,
siapa sangka bibir cantik itu ternyata dulunya juga sempat kena bullying loh. Dibalik
kesuksesan kak Rissa dan Lippielust sekarang punya banyak cerita yang sangat
panjang dan sangat menarik untuk dikulik loh beauties.
Nah
alhamdulillahnya aku berkesempatan untuk kembali bergabung disesi Ngopi Cantik
bareng Beautiesquad. Yang kali ini narasumbernya adalah kak Rissa dari
Lippielust dengan tema “101 Lipstick Swatching”. Disini aku merangkum ilmu-ilmu
yang telah aku dapatkan dari Kak Rissa untuk kalian semua yang bertanya-tanya
gimana sih bikin swatching secantik dan serapih kak Rissa.
Tapi,
sebelum kita masuk kesesi itu, yuk kita kenalan dulu sama Kak Rissa yang telah
menjalani Lippielust lebih dari 5 tahun ini. Kak Rissa mulai serius menekuni
Lippielust sekitaran tahun 2014, padahal dia sudah senang main-main dengan
swatching sewaktu dia masih jadi freelance graphic designer.
Alasan
kuat kak Rissa ingin serius untuk swatching adalah betapa susahnya untuk
mencari warna swacthing yang beneran pas sama skintone Asia. Kebanyakan pasti
dari skintone-nya bule diluar sana yang jelas beda banget sama kulit kita orang
Asia. Mulai dari situ dia sering bermain dengan swatching lipstick, walau masih
sering diam-diam sih. Karena dulunya kak Rissa pernah kena bullying. Dikatain
bibirnya mirip piyo-piyo lah, ini lah, itu lah.
Tapi
bersyukurnya kak Rissa punya pacar (yang sekarang suaminya) yang selalu support
kak Rissa. Sampai akhirnya dia bisa relax dan meneruskan main swatching, dan
sampai kita semua mengenal kak Rissa karena lip swatching nya kak Rissa tuh
bermanfaat banget kan.
Nah
untuk waktu yang diperlukan kak Rissa adalah bisa sampai 1 minggu, dari proses
foto oleh Photographer (karena kan sayang aja kalau packaging dan lipsticknya
udah bulukan duluan sebelum difoto, gak cantik dong hehhe) sampai ke proses
post di Blog.
FYI,
sekarang Lippielust sudah punya team loh teman-teman. Makanya dalam 1 hari
untuk foto dan lip serta arm swatches Lippielust bisa sampai 1-3 brand. Malah
kadang 1 brand itu bisa 5 produk, luar biasa sekali yaa.
Untuk
schedule biasanya Lippielust menerapkan dengan cara :
Senin : Foto produk.
Selasa : Arm swatches.
Rabu : Lip Swatches.
Kamis : Buat blogpost.
Jum’at : Edit foto dan menyelesaikan postingan.
Proses
yang cukup panjang ya teman-teman dan harus teliti pastinya. Gak cukup cuma 1
jam untuk bikin konten itu. Dan ini pasti temen-temen blogger pasti sudah tau.
Dan buat temen-temen yang non Blogger diluar sana jangan sembarangan ya
mengambil foto orang dan menghapus watermark-nya. Gak kasihan gitu kalian sama
kita-kita hahaha.
Sama
seperti yang kita tau, semakin tinggi pohon makin kencang juga angin meniupnya.
Artinya tuh semakin sukses orang pasti selalu ada aja halangan dan
rintangannya. Kita yang masih dibawahpun kadang merasa selalu ada aja halangan
dan rintangannya. Entah itu malas ataupun bosan, seperti aku beberapa bulan ini
yang merasa dunia beauty dan blog itu menjenuhkan. Alhasil dalam beberapa bulan
ini aku travelling mulu ninggalin blog. Maaf yaaa.
Lippielust
sendiri juga begitu, banyak banget rintangannya seperti malas, ide stuck,
cahaya matahari lagi gak bagus, alatnya belum lengkaplah. Tapi Lippielust bisa
bangkit tu dari segala rintangannya, dengan beberapa cara yang diterapkan kak
Rissa yaitu :
1.Kalau
jenuh dan merasa capek jadinya stuck disitu-situ aja idenya, yaudah sih stop
dulu jangan maksa diri yang akhirnya jadi gak maksimal. Istirahat itu juga
perlu loh biar fresh lagi sehingga ide-ide baru bisa muncul.
2.Mulai
melengkapi alat tempur satu persatu. Inipun terasa loh diaku, beda banget
sewaktu punya ringlight. Kita mau foto mendadak pas saat mood bagus pun gak
masalah.
3.Belajar
untuk edit foto, karena setiap foto itu pasti perlu retouch entah untuk
memunculkan warna aslinya atau memperbaiki tekstur kulit serta posisi suatu
objek. Tapi perlu diingat jangan berlebihan dan jangan pernah hanya menggunakan
1 foto swatch lalu warnanya diubah menjadi warna lain.
4.Jangan
dengarkan orang yang sering ngata-ngatain kita alias bullying. Ini yang paling
susah, terlebih lagi untuk orang dengan tipe rasa percaya dirinya rendah. Ingatkan
diri sendiri sesuatu yang berasal dari hobby itu bisa membantu kalian untuk
bangkit lagi, sama seperti Lippielust. Kebayang gak kalau dulu Kak Rissa
berhenti untuk bermain swatching. Stuck disana dengan ide-ide yang gak bisa
diekspresikan.
5.Belajar
dan terus belajar, baik dari segi tekhnik, penggunaan alat dan improvisasi pada
sebuah produk.
Untuk
swatches sendiri kak Rissa bisa melakukan teknik layering, dengan cara menunggu
lapisan pertama kering sempurna lalu dilakukan proses layering yang kedua untuk
menghindari kesan patchy pada bibir. Serta menggunakan lip liner agar produk
tahan lama dan gak bleeding,
Sedangkan
untuk editing biasanya kak Rissa menggunakan Photoshop untuk mengkoreksi warna.
Mulai dari pengaturan Liquify hingga proses HRD Toning.
Nah
buat kalian yang ingin memulai blog juga, jangan pernah takut dan cobain masuk
kedunia blogger. Pasti kalian akan senang sendiri heheh. Intinya the pede aja.
Sekian
bincang-bincang kita malam ini, sampai jumpa.
Jangan lupa mampir juga ya ke blognya kak Rissa disini
See you on my next post
Loves
Ayuri
1 komentar
You are very beautiful. I really like you. Thanks for sharing this Women fashion Clothing
ReplyDeleteHello fellas~
Write your comment in the box, and wait for approval. I love to read every comment :)
Please click "Notify Me" so when your comment have replied you can get notification^^